Kamis, 17 Januari 2013

Hati

Oleh Dr Ananya Mandal, MD
Hati adalah salah satu organ tubuh yang paling penting. Penyakit hati mungkin pendek atau jangka panjang.
Penyakit hati akut atau jangka pendek hati penyakit, mewujudkan dengan gejala yang parah yang dikenali.
Namun, kerusakan jangka panjang hati, atau penyakit hati kronis, sering tidak menunjukkan gejala kecuali banyak hati rusak. Dibutuhkan hampir dua pertiga dari hati untuk rusak sebelum ada gejala penyakit hati.
Hati juga memiliki kapasitas yang luar biasa untuk regenerasi ketika rusak.

Klasik gejala penyakit hati
Klasik gejala penyakit hati adalah (1, 2, 3, 4):-
  • Mual, muntah-ini adalah sering pertama dan paling non deskriptif gejala penyakit hati. Mereka sering diabaikan sampai penyakit kemajuan lebih lanjut.
  • Rasa sakit di bagian kanan atas perut. Ini adalah di mana hati terletak jadi sakit dan kelembutan cenderung berkonsentrasi di daerah ini. Biasanya sakit dapat menyebabkan jika ada pembesaran hati. Rasa sakit umum di infektif hepatitis. Rasa sakit mungkin parah pada pasien yang telah mengembangkan abses atau mendidih pada hati karena terhadap infeksi. Rasa sakit juga menyiksa pada pasien dengan saluran empedu obstruksi disebut Kolik bilier. Pasien ini memerlukan perawatan darurat.
  • Hepatomegali-pembengkakan atau pembesaran hati yang dapat dirasakan atas perut. Biasanya ini dalam menemukan awal. Pada pasien dengan hati penuh goresan atau keriput seperti di sirosis hati mungkin tidak akan diperbesar tetapi mungkin merasa pada pemeriksaan sebagai sebuah organ yang keras.
  • Jaundice mengarah ke warna kulit kekuningan dan putih mata, kuku dan permukaan mukosa. Hal ini disebabkan oleh deposito bilirubin atau empedu produk yang meningkat dalam aliran darah karena untuk kerusakan hati. Penyakit kuning adalah salah satu gejala awal penyakit hati dan sering dilihat di infektif hepatitis. Hal ini juga sering orang terakhir yang menghilang.
  • Penyakit hati juga biasanya dimulai dengan gejala kelemahan, kelelahan, berat badan dan kehilangan nafsu makan. Ini adalah lagi non deskriptif gejala yang sering diabaikan sampai kemajuan lebih lanjut penyakit.
Variasi dalam penyakit hati gejala
Karena ada berbagai penyebab penyakit hati, gejala juga bervariasi dalam kekhususan di kondisi yang berbeda.
Orang-orang dengan batu empedu misalnya dapat mengembangkan sakit perut terutama setelah makan lemak atau berminyak dan mungkin juga mengembangkan demam jika ada infeksi.
Orang-orang dengan infektif hepatitis biasanya hadir dengan demam dan sakit kuning.

Gejala sirosis hati
Pasien yang telah mengembangkan lama berdiri kerusakan hati dan sirosis juga mengembangkan gejala yang parah dan serius. Gejala ini juga terlihat pada pasien dengan kanker hati yang mungkin primer atau sekunder metastasis.
Gejala sirosis hati termasuk-
  • Gatal-ini terjadi karena kandungan garam empedu di bawah kulit
  • Mudah memar-karena ada kekurangan pembekuan faktor ada mungkin kecenderungan pendarahan mudah dan memar pada dampak sedikit. Pembuluh darah di bawah kulit juga friable dan mudah pecah dan memberikan penampilan jaring laba-laba terutama atas dada.
  • Ketidakseimbangan hormon seks menuju pembesaran payudara atau ginekomastia pada pria. Dalam beberapa pria ini juga mungkin menyebabkan impotensi. Ini biasanya dilihat jangka panjang.
  • Otak penderitaan-amonia adalah produk limbah dari tubuh yang disaring oleh hati. Karena hati gagal tingkat darah amonia naik. Hal ini dapat mempengaruhi otak dalam kondisi yang disebut hepatik ensefalopati. Hal ini dapat mengakibatkan kebingungan dan disorientasi dan akhirnya koma Jika dibiarkan tidak diobati.
  • Ascitis-akumulasi cairan di perut. Ini mengarah ke diperbesar dan bengkak perut.
  • Hilangnya otot dan membuang-buang-ini terjadi karena ketidakmampuan hati untuk memberikan tubuh dengan nutrisi yang memadai seperti protein.
  • Portal hipertensi-ini mengarah ke peningkatan tekanan dalam vena portal. Ini dapat menyebabkan pembuluh darah bengkak dan pendarahan dari esofagus atau anus. Manifest mantan sebagai muntah darah dan yang kedua sebagai pendarahan melalui rektum dalam bentuk berlambat-lambat hitam bangku. (2)
Disunting oleh April Cashin-Garbutt, BA Hons (Cantab)

Yakinkan aku ya Rabb,,,



Ya Rabb, hampir semua yg ian baca nunjukin tentang sesuatu yg mengganjal ini. 
Sebenenya ini apa ch ya Rsbb? Ian takut, ian takut ini parah, ian takut ini bahaya, tolong tunjukan jalan kesembuhan ya Rabb. Ian slalu coba buat ngaeyakinin diri kalo ini bukanlah sebuah penyakit yg bahaya. Tapi setiap info yg ian baca slalu nunjukin kalo ini emang sebuah penyakit ya Rabb. Tunjukan jalan ya Rabb, mudahkan hamba dalam mencaritahu tentang semua ini. aamiin

>>> TIDAK LAKU-LAKU




Jika ada yang bilang 'tak laku-laku' karena tak memiliki pacar..
Maka jawablah : "Lebih baik aku dibilang tak laku-laku, daripada hanya laku sekedar dijadikan pacar."

Jika ada yang bilang tak punya 'nostalgia dan kebanggaan' karena tak memiliki pacar..
Maka jawablah : "Lebih baik aku dibilang tak punya kebanggaan, kalau hanya sekedar kebanggaan banyaknya koleksi mantan pacar."

Jika ada yang bilang 'rugi lho' kalau tak punya pacar..
Maka jawablah : "Lebih baik aku menjaga kesucian diri dari pada hanya sekedar mencari kesenangan dan kepuasan diri."

Jika ada yang bilang nanti bisa 'menyesal' lho kalau tak berpacaran..
Maka jawablah : "Lebih baik aku memikirkan cita-cita daripada hanya memikirkan hubungan cinta yang terlarang."

Ketahuilah..
Aku tak mau terjebak dalam cinta yang sesat. Aku tak mau hidupku hanya untuk mengejar kesenangan sesaat. Aku tak mau mengorbankan perjalanan hidupku yang amat singkat. Lebih baik aku mengisi hari-hariku dengan hal-hal yang membawa manfaat.

Biar sajalah mereka mau bilang apa tentang diriku. Bagiku kesucian diri adalah hal utama yang harus tetap kujaga. Yang kelak akan kupertanggungja wabkan dihadapan_Nya.

Dan yang pasti.
Akan kupersembahkan diriku seutuhnya. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Hanya untuk pasangan halalku saja. Kerana dialah yang paling berhak. Bukan untuk yang lain. Bukan untuk yang belum halal.

Itulah pilihanku!
Semoga menjadi pilhan kita semua..!!


Minggu, 13 Januari 2013

Aku Pada-Mu

Ya Rabb, ada apa dengan tubuhku dan adikku?  

GaK tau kenapa udah hampir dua ato tiga bulan belakangan bagian tulang rusuk ian sakit. 
Kaya ada bagian tulang rusuk yg bentuknya kurang normal.
Disebut bukan rusuk tapi kerasa nyampe ke bagian tulang belakang. 
Disebut benjolan tapi kaya tulang. Entah apa yg sekarang terjadi. Hemm

Pengen cepet-cepet periksa ke rumah sakit tapi takut dengan hasilnya nanti. 
Segala diagnosa uadah ian bayangin, penyakit inilah  itulah semua bercampur aduk dalam pikiran. 
Pengen cepet-cepet tapi ga keburu. Parahnya lagi ian udah lama gak pernah lagi yg namanya kerumah sakit. 
Ih, ngebayangin berbagai kemungkinan yg bakal terjadi itu bikin ian takut.
Ian takut penyakian, ian takut bikin mamah sedih, takut malah dikasihanin orang. Akhhhh, bingung. =.=

Apalagi secara bersamaan, tiba-tiba aja ada yg bikin ian takut juga. Penyakit lama ade tiba-tiba kambuh lagi. 
Ada benjolan di bagian pantatnya. Heuuu

Ya Rabb, apa yg harus ian lakukan? Ian takut. Tapi ian yakun Engkau slalu ada buat ian. Ian yakin kalo Engkau itu ga bakalan ninggalin ian.

Ya Rabb, aku serahnya semuanya pada-Mu. karena kau yakin Kau pasti ada untukku,,,

Ya Rabb, limpahkan ian kesabaran yg banyak. Berikan keluarga ian kesehatan, kebaikan, tujnukan jalan yg lurus, jauhkan dari berbagai penyakit dan bahagiakan mereka di dunia maupun di akhirat ya Rabb.

Ya Rabb, ian mohon jangan jauhi ian. Maafkan ian yg selama ini sering menjauhi-Mu.

Ya Rabb, Ampuni dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangiku.

Ya Rabb, ampuni juga dosa saudara-saudaraku, berikanlah mereka kemudahan bagi yg sedang mengalami kesulitan. Dan berikan kesehatan bagi merka yg sedang sakit. Sesungguhnya hanya kepada-Mulah aku berlindung dan memohon pertolongan. aaamiiin

Salah satu bahan renunganku,,,


 JANGAN MENJADI ORANG YANG BANGKRUT karena KOMENTAR di FB !
Assalamualaikum,,,
Setiap komentar akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah Ta'ala....

Di era jejaring sosial seperti sekarang ini, kiranya sangat diperlukan untuk mengingatkan diri pribadi khususnya dan kaum muslim secara umum beberapa hal, terutama yang berkaitan dengan pemberian komentar:


1.         1. Komentar adalah sama dengan ucapan, dan setiap ucapan akan dicatat oleh para malaikat pengintai yang bersifat Raqib dan ‘Atid, yang kemudian akan dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat.

“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf: 18.


2.       2.  Komentar harus dijauhi dari perkataan yang berbentuk cacian, makian, kasar, jorok dan keji.

“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bukanlah seorang beriman seorang yang suka mencaci, melaknat, berkata keji (kotor/porno) atau kasar.” (HR. Tirmidzi)


3.        K3. omentar hanya diberikan jika diperlukan sebagaimana berbicara asal hukumnya diam kecuali untuk kebaikan, karena di dalamnya terdapat keselamatan.

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka berkatalah yang baik atau diam.” (HR. Muslim)


4.       4. Komentar jangan asal-asalan karena ditakutkan mengandung hal yang dimurkai Allah Ta’ala.

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba, benar-benar berucap dengan sebuah ucapan yang tergolong dari keredhaan Allah, ia tidak memperdulikannya, niscaya Allah akan mengangkat derajat dengannya dan sesungguhnya seorang hamba benar-benar berucap dengan sebuah ucapan yang tergolong dari kemurkaan Allah, ia tidak memperdulikannya, akan menjatuhkannya dengannya ke dalam Neraka Jahannam.” (HR. Bukhari)


5.       5. Komentar adalah cerminan pribadi seseorang.

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Termasuk kebiakan keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuknya.” (HR. Tirmidzi)

Nawawi rahimhullah berkata,
“Diriwayatkan kepada kami bahwa Ustadz Abu Al Qasim Al Qusyairy rahimahullah berkata: “Diam adalah keselamatan dan ia adalah hukum asal, dan diam pada waktunya sifatnya orang-orang terpandang, sebagaimana berbicara pada tempatnya termasuk sifat yang mulia.”

Beliau rahimahullah juga berkata,
“Diriwayatkan kepada kami bahwa Al Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata: “Barangsiapa yang menghitung-hitung perkataannya dari perbuatannya maka akan sedikit perkataannya terhadap sesuatu yang tidak bermanfaat untuknya. Dan diriwayatkan dari Dzin Nun rahimahullah, ia berkata: “Serorang yang paling menjaga dirinya diantara manusia adalah yang paling menjaga lisannya.” Lihat Kitab Al Minhaj Syarah Shahih Muslim, 2/19 (Asy Syamela).

Wallahu a’lam.


 
blogger template by arcane palette